Lefransyikwakarubaga. !

Selasa, 22 Maret 2011

 MENCUCURKAN AIR MATA DALAM HATI LEBIH BERBAHAYA DARIPADA MENANGIS BERSDUH-SEDUH

MENCUCURKAN AIR MATA DALAM HATI LEBIH BERBAHAYA DARIPADA MRNENGIS BERSDUH-SEDUH

<font face="comic sans ms" color="orange" size="4"><marquee scrolldelay="10" behavior="alternate" direction="up" width="450px" scrollamount="2" height="100px" bgcolor="black"><marquee scrolldelay="10" behavior="alternate" direction="left" scrollamount="2"> MENCUCURKAN AIR MATA DALAM HATI LEBIH BERBAHAYA DARIPADA MRNENGIS BERSDUH-SEDUH</marquee></marquee></font>

SAKIT HAT LEBIH PARAH DARI SAKIT PENYAKIT

JANGAN PERNAH MENYERAH DALAM JATUH
RUBAH GAYA HIDUP YANG MERUGIKANHARTA ITU HANYA TAMBAHAN HIDUP
RELA MELEPASKAN APA DI GENGGAMAN,UNTU MENDAPATKAN YANG BAIKBIAR MISKIN PENTING HIDUPBIARKAN WAKTUKU HABIS DALAM PELAYANANBANGUNLAH BERSAMA MEREKAJADILAH TELADAN DALAM LAKUMU
SUDAH DITOLAK MENGEJAR JUAJANGAN BANGUN PERPECAHAN KARENA AMBISI BANGUN PERSUDARAAN ITU UTAMA
JANGAN BERTEMAN DENGAN HIV/AIDS
AIDS NEN KOKE KERO NDEGENGGOLANIP NOREWI
HIDUP KITA JADI SURGA DAN NERAKA ADA DI TANGAN KITA MASING-MASING

UPAH DARI DOSA IALAH MAUT


MALUK ONGGO TI KANGGWI ARET MONGGORAK

Marquee

ORANG YANG KUAT ADALAH BUKAN MEREKA YANG SELALU MENANG,MELAINKAN MEREKA YANG TETAP TEGAR BIARPUN JATUH

Minggu, 20 Maret 2011

CEMBURU BUKAN TANDA CINTAKARUBAGA IS MY COUNTRY

CEMBURU =TANDA CINTA???
Cemburu adalah tanda perasaan marah atau pahit yang muncul ketika ada orang yang kita anggap akan merebut kekasih kita.banyak orang mengatakan,cemburu adalah tanda cinta.Bukankah orang menjadi cemburu karena merasa sangat memiliki dan tidak rela kehilangan kekasihnya?
Sebenarnya cemburu tidak selalu identik dengan tanda cinta.Alkitab mengatakan"Kasih...... tidak cemburu"(1 kor 13:4.)kadangkala kita cemburu justru menunjukan kurangnmya kasih sejati.Sebab rasa cemburu muncul dari sikap egois.Kita melakukan kekasih seperti barang milik kita.Tanpa sadar,kita berusaha"mencetaknya"menjadi seperti yang kita inginkan.Ia tidak diberi ruang untuk bebas bergerak.Kita mencurigai segala hubungannya dengan orang lain.Kita tidak suka melihatnya bercanda dan tertawa bersama orang lain.kita merampas sukacita hidupnya.
Rasa cemburu kerapkali muncul dalam relasi suami-istri,mewrtua-menantu,pemuda-pemudi yang sedan pacaran,bahkan dalam persahabatan.Tidak jarang, hal ini bukannya membuat hubungan semakin harmonis,malah merusak dan menjauhkan kita dari sang kekasih.
Bagaimana cara menhghilangkan rasa cemburu?( ! Korintus 13:7)mengatakan,"Kasih.....percaya segala sesuatu."kasih percaya akan kesetiaan orang lain.kasih belajar melihat apa yang terbaik dalam diri kekasih,sehingga kitapun berhenti berprasangka buruk.jika kita memiliki kasih yang percaya,kecemburuan akan lenyap.

KASIH TAK MENJADI LEBIH KUAT KARENA CEMBURU
KASIH DIPERKUAT OLEH SIKAP LEBIH PERCAYA
Diposkan oleh karubaga di 05:18
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

AWAS !!!!!!!!!!!! AIDS MENELANG NYAWA


JADILAH TELADAN DALAM PELAYANAN


KARUBAGA TOLIKARA


KARUBAGA TOLIKARA


NAWI ARIGI KARUBAGA TOLIKARA

NAWI ARIGI   KARUBAGA  TOLIKARA
                 KARUBAGA TOLIKARA

KARUBAGA TOLIKARA

                                                            

N A W I A R I G I


N A W I A R I G I

codes by Quackit.com -->
=>"yellow">NAWI ARIGI
<80>="http://www.quackit.com/html/codes/html_marquee_code.>"100">jadilah teladan dalam peyanan/70>

Sabtu, 19 Maret 2011

Sebagai orang percaya, kita akan mencari gaya hidup yang didasarkan kepada ajaran Alkitab dan dalam sebagian, apa yang diajarkan oleh Alkitab tentang urusan keuangan kita. Seksi sebelumnya menunjukkan bahwa Alkitab berbicara banyak tentang berkat-berkat keuangan daripada tentang pemberian, persis seperti seorang petani yang menerima lebih banyak daripada yang dia taburkan, dan demikian juga mengikuti setiap ajaran Alkitab tentang pemberian keuangan maka lebih banyak tentang menerima keuangan. 
Alkitab berbicara tentang dua jenis benih yang dapat kita taburkan sebagai orang percaya. Yang pertama adalah firman Allah dan yang kedua adalah uang. Seksi ini akan menunjukkan bagaimana menaburkan kedua jenis benih ini dan dengan cara yang  bagaimana.  
Satu hal yang unik tentang Alkitab adalah bahwa dia membuat suatu tuntutan luar biasa tentang dirinya sendiri dan menjanjikan kepada siapa yang hidup dengan apa yang dia katakana maka akan mengalami kualitas kehidupan yang lebih baik. Dalam sebagian nats-nats di bawah ini berbicara tentang sebab dan akibat yang akan terjadi kepada setiap orang yang disebut sebagai orang Kristen, bahwa jika mereka menghargai, menginginkan dan hidup dengan firman Allah, maka mereka akan diberkati oleh Allah. 
Perlu dicatat lanjutan yang sama dalam nats berikut ini jika anda terutama dan pertama menerapkan firman Allah dalam hidup anda, maka anda akan mengalami berkat Allah. Lihatlah berapa banyak kata-kata yang dipergunakan seperti kemakmuran, keberhasilan dan berkat yang dipergunakan.  
Mazmur 1 'Tetapi terang ini ada dalam hukum Tuhan dan dalam hukumNya dia renungkan siang dan malam. Dia seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang daunnya tidak pernah kering. Apapun yang dia lakukan pasti berhasil'  
Amsal 3:1 ' Anakku, jangan melupakan ajaranku, simpanlah perintah-perintahku di dalam hatimu, karena itu akan memperpanjang umur hidupmu dan akan membuat engkau makmur'  
Yosua 1:8 'Jangan biarkan Buku Hukum ini terpisah dari mulutmu, renungkanlah itu siang dan malam, sehingga engkau akan berhati-hati melakukan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya, kemudian engkau akan menjadi makmur dan berhasil'  
James 1:22 'Do not merely listen to the word, and so deceive yourself. Do what it says....... But the man who looks intently into the perfect law that gives freedom, and continues to do this, not forgetting what he has heard, but doing it - he will be blessed in what he does'  
Konsekuensi dari pandangan Alkitab di atas, jika kita menghendaki kemakmuran, keberhasilan dan berkat-berkat di dalam kehidupkan dan keuangan kita maka kita harus berdasarkan firman dalam segala urusan keuangan. Sayangnya, banyak orang Kristen menghendaki berkat-berkat yang dibicarakan oleh Alkitab, tetapi mereka tidak mau mengikut cara dan jalan Allah dan mereka menolak secara sistematis memberi ke dalam pekerjaan Allah. 
Dengan jelas tidak ada jalan pinta untuk mendapatkan berkat-berkat yang dibicarakan oleh Alkitab - jika kita mengerti tentang berkat-berkat Allah dan mau merasakannya, maka kita harus mengikut jalan dancara yang Allah tetapkan sesuai dengan Alkitab. Di antara sekian yang banyak hal, Alkitab adalah buku petunjuk urusan keuangan kita yang berisi banyak metode-metode yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai pedoman bagi kita untuk menangani urusan keuangan kita.  
Ada banyak kewajiban dari setiap individu Kristen supaya dapat dianggap baik dan dipercaya untuk diberkati sesuai dengan Alkitab. Jika kita mencari berkat-berkat keuangan secara khusus, kita perlu mengetahui apa yang dikatakan oleh Alkitab tentang keuangan. Orang berkata bahwa mengabaikan hal itu adalah kebahagiaan - di dalam Kerajaan Allah mengabaikan atau tidak mau tahu akan membunuh engkau (Hosea 4:6 berkata 'UmatKu binasa karena kurang pengetahuan') maka kita harus ditata kembali dan mencari dan mengerti tentang system dan hukum-hukum keuangan Allah. 
Satu pertanyaan yang baik diajukan kepada diri anda sendiri apabila anda lemah urusan uang ini adalah berpikir banyak tentang apa yang diajarkan oleh Alkitab tentang uang anda, dan anda harus ingat dan hafalkan itu. Alkitab di dalam banyak kesempatan dan tempat menunjuk kepada kata-kata seperti benih dan begitu kita mempunyai pengetahuan dari Alkitab setelah membaca, merenungkan, mendengar dan mengingat, - Alkitab berkata bahwa proses seperti ini adalah menaburkan benih-benih. 
Sebagai contoh salah satu perumpamaan paling utama dari Yesus adalah perumpamaan tentang penabur. Dia sendiri mengumukan dalam Markus 4:13 bahwa jika kamu tidak mengerti arti perumpamaan itu maka kamu tidak akan mengerti bagaimana Kerajaan Allah bekerja, 'apakah kamu tidak mengerti perumpamaan ini? Bagaimana mungkin engkau mengerti perumpamaan yang lain?'.
konsekuensinya, perumpamaan tentang penabur adalah suatu yang penting secara khusus dan salah satu pusat tema dari perumpamaan adalah bahwa firman Allah adalah seperti benih yang ditanamkan ke dalam hati manusia. Rujukan lebih lanjut tentang firman Allah tentang menaburkan benih yang membuat orang dapat menabur ke dalam hati mereka adalah dalam Yesaya Isaiah 55:10 'Begitu  hujan dan salju turun dari langit, dan tidak akan kembali tanpa membasahi bumi dan membuat tunas tumbuh dan berbunga, sehingga dia akan menghasilkan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan, begitulah firmanKu yang keluar dari mulutKu, tidak akan kembali dengan sia-sia.'  
Jadi jenis benih pertama yang kita tanam adalah firman Allah - melalui suatu pengetahuan tentang apa yang dikatakan oleh Alkitab mengenai menempatkan dirikita sendiri ke dalam tempat penampungan yang baik untuk menaburkan jenis benih yang kedua, yaitu benih keuangan. Melalui firman Allah yang ditaburkan di dalam hati kita kita akan mempunyai pengetahuan tentang menabur dan menuai, waktu menabur dan waktu panen dan memberi dan menerima. 
Keadaan ini akan memberikan posisi bagi kita ketika kita memulai memberi uang sehingga kita dapat mengatasi setiap rasa takut atau keragu-raguan, dan dengan yakin kita dapat mengharapkan banyak berntuk-bentuk berkat-berkat dari Allah sebagai penghargaan kepada kita karena kita telah menghargai Dia. 
Tidak hanya dibutuhkan kita menabur dengan cara yang benar (benih-benih rohani dan kemudian benih-benih keuangan), tetapi kita juga perlu untuk menaburkan kedua jenis benih ini - anda tidak dapat menburkan satu jenis benih untuk mengtahui berkat-berkat Allah secara penuh. Sebagai contoh, anda mungkin mengetahui semua tentang apa yang dikatakan oleh Alkitab memberi dan menerima dan menabur dan menuai tetapi jika anda tidak secara nyata melangkah dalam iman dan memulai memberi, maka semua janji-janji yang ada di dalam Alkitab tidak akan bekerja dan berfungsi bagi anda. 
Di sisi lain, jika anda menabur benih keuangan dan secara teratur memberi tetapi tidak mengetahui kehendak Allah untuk memanen dan mendapatkan hasil tuaian kembali kepada anda dari apa yang telah anda taburkan kepadaNya, maka anda tidak akan mempunyai iman dan harapan untuk melihat suatu terobosan keuangan karena tanpa iman (yang akan datang melalui penaburan benih-benih rohani) anda tidak akan menerima dari Allah (Ibrani 11:6). 

Jauhkanlah dari padaku
kecurangan dan kebohongan .
       Jangan berikan kepadaku
           kemiskinsn atau kekayaanl.
    Biarkan aku menikmati
makanan yang menjadi bagianku.
Supaya ,kalau aju kenyang,aku
 Tidak menyangkal-Mu
            dan berkata: siapa Tuhan itu?
Atau kalau aku miskin,aku mencuri
                 dan mencemarkan nama Allahku.

Kamis, 17 Maret 2011

teks? dir="ltr" style="KARENA KAMU,AKU DIPANGGIL UNTUK MELAYANI DI LADANG KESEHATAN-align: left;"75="on">

<100/

Rabu, 16 Maret 2011

PEMBANGUNAN

APA ITU PEMBANGUNAN??

Sekian orang yang ku amati dan dengar selalu mengatakan pembangunan,seytiap kali merahi suatu impian dalam berbagai bidang,kata ini di sampaikan kepada masyarakat umum dan setiap orang yang mendengarpun dengan semangat menerima apa yang di katakan pembangunan itu,.padahal belum mengerti sama sekali maksud dari pada pembangunan itu.karena kurangnya penerapan yang harus dilakoni oleh bagi yang mengerti yang di maksud pembangunan,pengertian bagi yang tidak memahami kata pembangunan berfokus pada yang berwujud saja seperti hal material(jembatan,rumah?gedung-gedung).
Sehingga pada diri mereka sendiri tidak di perhatikan,perubahan dalam keluarga trada hanya begitu-begitu saja.sebaiknya pembangunan itu haruslah di mulai dari diri mereka,setelah memahami arti pembangunan barulah mengert akan fungsi daripada pembangunan material.Hal inilah yang kuamati di kampung alamanku,masyarakat awam hanya di manfaatkan oleh orang-orang tertentu sehingga banyak yang menjadi korban bahkan sampai hilang nyawa,sehingga aku tanya diri sendiri untuk siapa pembangunan itu?Untuk medapatkan sesuatu harus ada pengorbanan tetapi bukan pada manusia!!~bagi yang sudah berpendidikanpun hanya menontong bahkan mengasut  orang tidak memahami hal yang terjadi,bagaikan peribahasa:Berdiam diri di abu dingin.semoga bacaan sedikit ini menjadi bermanfaat bagi yang membaca.



Ungkapan hati
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,atas bimbingan dan pertolongan-Nya kita di beri kehidupan untuk menjalani di alam ini,tak terlepas juga dalam berbagai persoalan besar dan kecil tak pernah dibiarkan untuk kita jalani sediri,sebagai ungkapan hati kutulis sebuah puisi pendek;
Bapa terima kasih
Engkau telah memberiku
Peristiwa kecil dan besar,pelajaran mudah dan sulit
Yang membuatku melihat
Engkau sungguh sumber hidupku
Jangan berhenti menemaniku
Sebab tak ada yang sekuasa Engkau
Untuk menolongku berjalan
Seperti Bapa dan anak
Yang tak henti bergandengan tangan
Hingga ke ujung jalan.


                                                   Lefrans 2011

HIDUP BERKARYA MENITI KEHIDUPAN



Manusia Suatu Trinitas (Roh, Jiwa, Tubuh)

Pengajaran Kristen tentang Keabadian tidak bisa dipisahkan dari pengertian tiga bagian dari manusia. Sebagian besar orang berpikir bahwa manusia hanya terdiri dari tubuh saja. Ada bahaya kalau manusia berpikir seperti itu. Dalam keinginannya memenuhi kebutuhan tubuh ada kecenderungan manusia melupakan bagiannya yang abadi. Ada seseorang yang mengabaikan kehidupan setelah kematian, tapi disaat ditempat tidur menunggu kematian mereka sadar bahwa mereka lebih dari sekedar fisik.
Ada pemikiran yang menyatakan bahwa manusia terdiri dari 2 komponen yaitu: tubuh dan roh. Dalam pemikiran penulis pandangan ini bisa menciptakan kebingungan dalam pikiran setiap orang Kristen. Walau jiwa dan roh sangat berhubungan sampai sangat sulit membedakan keduanya, tapi hanya ada satu kesimpulan logis: yaitu “jiwa” dan “roh” tidak sama. Alkitab membuat perbedaan itu.
Manusia terdiri dari tiga bagian karena dia diciptakan dalam gambar dan rupa Tuhan. “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita” (Genesis 1:26). Kita tahu bahwa Tuhan adalah Tritunggal. Roh Kudus jelas dinyatakan dalam salam penutup surat kedua kepada Jemaat Korintus: “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian” (2 Corinthians 13:14). Tuhan sendiri berkata, dalam “Perintah Agung”: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matthew 28:19). Diciptakan dalam gambar dan rupa Tuhan, manusia juga adalah trinitas. Dia adalah mahluk rohani yang berbeda dari tubuh dimana itu tinggal.
Dua bagian Alkitab berikut ini jelas meneguhkan fakta manusia terdiri dari tiga bagian yaitu roh, jiwa, dan tubuh:
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita (1 Thessalonians 5:23).
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum (tubuh); ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Hebrews 4:12).
Selain pengajaran sesat dari “saksi Yehova” dan sekte lainnya bahwa “manusia tidak memiliki jiwa,” Alkitab menyatakan bahwa manusia diciptakan atas tiga bagian yaitu roh, jiwa, dan tubuh seperti Tuhan sendiri adalah Tritunggal dari Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Trinitas dari manusia merupakan bagian penting gambaran hubungan antara dia dan Tuhan. Hidup tidak sepenuhnya fisik dan tubuh bukan keseluruhan dari manusia. Dan juga baik tubuh, jiwa, dan roh tidak bisa dengan sendirinya membentuk manusia secara keseluruhan, tapi harus “roh dan jiwa dan tubuh” Ini harus dipikirkan dengan serius dan disetujui sebelum kita mengerti ketepatan masalah hidup setelah mati. Dalam bab pembukaan ini kita membatasi materi kita pada roh dan jiwa dan tubuh akan dibahas dibab berikut tentang kebangkitan.
Roh
Kata “roh” digunakan untuk berbagai arti. Kapanpun kata “Roh” muncul, itu menggunakan huruf besar, artinya hanya satu. Itu menandakan Pribadi ketiga dari Tritunggal, Roh Tuhan. Kata “roh” dengan huruf kecil bisa memiliki banyak arti. Itu bisa menunjuk pada roh manusia yang merupakan salah satu bagian manusia juga bisa Roh Tuhan. Atau itu bisa menunjukan roh jahat dari setan. Kita membatasi penggunaannya hanya untuk menunjuk roh manusia, salah satu bagian dari nature manusi.
Ketiga bagian manusia bisa digambarkan dengan beberapa cara. Dr. Clarence Larkin menggunakan 3 lingkaran (Rightly Dividing The Word, hal 86). Lingkaran terluar untuk tubuh manusia, lingkaran tengah untuk jiwa, dan yang terdalam untuk roh. Saat ini baik untuk mengutip dari buku Dr. Larkin:
Dilingkaran terluar “Tubuh” berhubungan dengan dunia materi melalui 5 cara yaitu “melihat,” “mencium,” “mendengar,” “merasa” dan “meraba.”
Pintu masuk “Jiwa” adalah “imajinasi,” “kesadaran,” “Ingatan,” dan “perasaan.’
“Roh” menerima kesan dari luar dan hal materi melalui jiwa. Indra dari “Roh” adalah “Iman,” “Pengharapan,” “Hormat,” “Doa” dan “Pujian”
Dalam keadaan sebelum kejatuhan “Roh” manusia diiluminasi dari sorga, tapi saat kejatuhan manusia, dosa menutup pintu Roh, dan ruang roh menjadi ruang yang mati dan tetap begitu bagi hati yang belum dilahirbaru, sampai Hidup dan kuasa Roh Kudus masuk kedalam ruang itu dengan Hidup dan Terang kuasa hidup baru dalam Kristus Yesus.
Itu kemudian menjadi tempat kesadaran akan Tuhan, tempat pribadi manusia dimana kelahiran baru terjadi. Dr. James R. Graham berkata bahwa tempat aktivitas Roh Kudus, dan bagian manusia yang menarik Tuhan, adalah roh manusia. Rasul Paulus memberikan Firman Tuhan mengenai hal ini, bagian yang sangat disayangkan diabaikan. Mengutip dari 64 pasal kitab Yesaya Paulus menulis:
Tetapi seperti ada tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
Sebagian orang berhenti disini dan mengabaikannya. Tapi Paulus melanjutkan:
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah (1 Corinthians 2:9-11).
Manusia yang belum lahir baru mengetahuinya melalui “roh manusia” yang ada dalam dirinya. Jika sayang ini mengetahu fakta ilmiah, melalui roh manusia saya bisa menyelidiki, berpikir, dan mempertimbangkan bukti. Jika saya melakukan tugas itu, saya bisa menjadi seorang ilmuwan yang memperbaiki dunia dan mencapai banyak hal. Tapi, roh manusia saya “terbatas pada hal manusia saja.” Jika saya ingin tahu tentang Tuhan, roh saya yang mati tidak mampu mengetahuinya.
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. (1 Corinthians 2:14).
Roh manusia membutuhkan “percikan kelahiranbaru” sebelum bisa mengerti hal dari Tuhan. Natur roh manusia harus diperbaharui sebelum mengerti tentang Tuhan. Hanya ada satu hal yang menjaga roh manusia, itu adalah kehendak diri. Saat kehendak diserahkan, Roh Kudus berdiam dalam roh manusia. Dan saat hal itu terjadi kita akan mengetahuinya, Paulus berkata:
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah (Romans 8:16 R.V.).
Banyak orang mengaku tidak mengetahui apapun dari Alkitab walau mereka kegereja dan membaca Alkitab teratur. Mungkin mereka tidak tahu kalau mereka belum lahir baru dan mereka perlu menyerahkan diri pada Roh Tuhan supaya Dia memperbaharui roh manusia mereka. Hal ini tidak bisa dimengerti yang diluar Kristus. Tuhan kita mengingatkan para murid,
Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi (Matthew 7:6).
Roh orang yang belum lahir baru tidak mampu mengerti hal dari Tuhan, seperti anjing menghargai hal suci, atau babi menghargai mutiara. Kita membaca bahwa “Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya” (2 Peter 2:22). Ini karena anjing adalah anjing dan babi adalah babi. Tidak ada satupun kegiatan agama atau gereja bisa mengubah roh orang yang belum lahir baru. “Ingat,” kata Dr. G. Campbell Morgan, “jika dari belas kasihan yang salah anda mengijinkan manusia duniawi menyentuh hal kudus, untuk memegang mutiara Kerajaan, akhirnya mereka akan berbalik dan memecah anda. Inilah seluruh keruntuhan sejarah kekristenan, hal dimana kekristenan hancur. Kita memberikan hal kudus kepada anjing. Kita membuang mutiara Kerajaan kepada babi.” Pelayanan Gereja Kristus tidak boleh dipercayakan pada orang yang belum lahir baru, karena “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh” (John 3:6).
Alkitab berkata: “Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian” (Job 32:8). Disini kita diberitahu bahwa roh manusia yang diberikan pengertian. Materialistis mengatakan bahwa roh manusia adalah udara untuk bernafas, dan tubuh manusia tempat kepribadiannya. Tidak seperti itu. Roh manusia adalah kepribadianya dan itu yang membedakannya dari ciptaan lainnya. Jika “roh” berarti “nafas” Tuhan jelas tidak berhubungan dengannya sebagai suatu pribadi. Dia menyebut “Allah dari roh segala makhluk!” (Numbers 16:22), dan “Bapa segala roh” (Hebrews 12:9). Melalui rohnya orang Kristen melayani dan memuji Allah. Paulus bersaksi: “Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya” (Romans 1:9). Yesus berkata: “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (John 4:24).
Jiwa
Manusia tidak hanya memiliki jiwa yang hidup tapi dialah jiwa yang hidup itu. Alkitab berkata: “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup” (Genesis 2:7). Kita harus hati-hati agar tidak bingung mana yang rohani dan mana jiwa atau fisik. Kita melihat bahwa roh manusia merupakan tempat dimana Roh Kudus mengadakan regenerasi. Demikian juga jiwa merupakan tempat dimana setan beraktifitas menunjukan daya tariknya pada manusia.
Setan tahu bahwa dia menguasai fisik dan jiwa manusia. Maka dari itu dia tidak peduli jika manusia pergi kegereja dimana Roh Tuhan tidak ada. Dia tahu bahwa korbannya adalah manusia emosi, dan tidak peduli apakah emosi itu dipicu dari sentimentalisme atau bahkan sampai tangisan, selama roh manusia tidak berhubungan dengan Roh Kudus. Secara pribadi, saya percaya kalau setan lebih rela membuat manusia datang kegereja yang modern dimana disitu ada pujian yang salah daripada kerumah pelacuran. Jiwa merupakan tempat keinginan, perasaan, dan hasrat manusia; dan setan puas kalau dia bisa menguasainya. F. W. Grant berkata bahwa jiwa merupakan tempat kasih sayang, benar atau salah, benci, nafsu bahkan selera tubuh.
Hemor berkata pada Yakub, “Hati Sikhem anakku mengingini anakmu” (Genesis 34:8). Tentang Daud dan Yonatan tertulis: “berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri” (1 Samuel 18:1). Bagian ini menunjukan jiwa merupakan tempat kasih sayang. Tapi selain kasih jiwa juga bisa membenci. Kita membacanya “hati Daud benci” (2 Samuel 5:8).
Dalam jiwalah nafsu, keinginan dan selera daging muncul:
menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa (Peter 2:11).
Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.(Proverbs 25:25).
seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, jiwanya masih dahaga (Isaiah 29:8).
Jiwa manusia, yaitu, keinginannya, tidak pernah mengarah pada Tuhan sampai roh dilahirbarukan. Manusia tidak pernah bisa mengasihi Tuhan sampai dia dilahirkan dari atas. Dia mungkin tidak nyaman atau terbawa emosi sehingga menangis, tapi tetap mati dalam dosanya. Kita tidak merasa bahwa kita bersalah menilai orang saat kita berkata bahwa mereka yang menjawab panggilan altar dan menangis tidak dilahirbaru. Keinginan manusia condong kepada Tuhan saat dia menyadari kondisinya yang berdosa dan anugrah keselamatan Tuhan. Saat Roh Tuhan mengiluminasi roh manusia dengan terang dan hidup ilahi, sehingga manusia mulai menyerahkan semuanya pada Tuhan.
Perawan Maria berkata; “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku” (Luke 1:46, 47). Dia tidak bisa memuliakan Tuhan dalam jiwanya sampai dia menyadari Tuhan dalam rohnya sebagai Juruselamat. Kemenangan pertama adalah dalam roh saat Yesus diakui sebagai Juruselamat pribadi.
Dalam Mazmur, Daud berkata: “Ia menyegarkan jiwaku” (Psalm 23:3). Kata Ibraninya secara literal “berbalik” Daud tidak kehilangan keselamatannya, tapi ada saat dimana keinginannya berbalik dari Tuhan, seperti dengan Betsyeba. Dia bersaksi “Tuhan membuat jiwaku berbalik.” Orang Kristen yang menikmati persekutuan terus menerus dengan Tuhan bisa berkata, “Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!” (Psalm 103:1).

Simple Church


Bottom of Form